Tuan rumah belum bertaji
Solo (Espos) – Tuan rumah Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo gagal mengamankan dua target emas pada hari pertama kejuaraan karate antarmahasiswa Sebelas Maret (Semar) Cup VI 2009 di GOR Bhinneka Solo, Jumat (13/3).
Dua karateka andalan UNS yang diharapkan menyumbangkan medali emas di kategori kumite harus mengakui keunggulan lawan-lawannya. Lina Putri yang turun di kelas kumite -61 kg hanya menggondol medali perak.
Juara pertama di kelas ini dimenangi oleh karateka asal Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Sedangkan medali perunggu jatuh kepada Mona dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan Dwilinawati (UPN Yogyakarta).
Hasil yang lebih mengecewakan harus diterima UNS di kelas kumite -68 kg. Atik Wahyuningsih harus puas merebut medali perunggu bersama Meida asal Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Juara pertama di kelas ini diraih oleh Anisa, karateka asal Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan perak digondol wakil Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Selain belum berhasil mendulang emas di kategori kumite, UNS juga tak bertaji di kategori kata. Bahkan di kategori kata, karateka tuan rumah bisa dibilang gagal total karena tak menyabet satu keping medali pun.
Kategori ini didominasi oleh kontingen Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dengan raihan satu emas, satu perak dan satu perunggu. Emas kontingen Unesa disumbangkan oleh Indria Pramodhiati dari nomor perorangan puteri, dibuntuti oleh Alfi Choir Nur (Universitas Brawijaya Malang).
Perunggu dimenangi bersama oleh Riza Fitri (Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan Prima Seihan Putri (UNJ).
Medali perak Unesa datang dari nomor kata beregu puteri, sedangkan medali perunggu diraih lewat nomor kata perorangan putera, atas nama Ade Rangga.
Sementara itu nomor kata perorangan putera dimenangi oleh karateka asal Universitas Tama Jagakarsa Jakarta. Universitas Hassanudin (Unhas) Makassar berjaya di nomor kata beregu puteri, adapun emas di nomor kata beregu putera disegel oleh karateka-kareteka Universitas Mercu Buana Jakarta.
Peserta menurun
”Target kami meraih dua emas dari Lina dan Atik ternyata lepas. Sepertinya peluang UNS untuk mempertahankan gelar juara umum sangat berat,” kata pejabat Humas turnamen dari UNS, Sony Abdian, ketika ditemui Espos di GOR Bhinneka.
Sementara itu pada hari Sabtu (14/3) dan Minggu (15/3) tinggal mempertandingan kategori kumite. Masih ada 12 kelas yang belum dimainkan.
Kejuaraan Semar Cup VI kali ini diikuti sebanyak 467 atlet dari 72 kontingen. Sony mengatakan jumlah peserta menurun dibandingkan event sebelumnya dua tahun lalu.”Tahun lalu pesertanya 500 orang dari 55 kontingen. Tapi kami senang karena kali ini jumlah kontingennya lebih banyak, meskipun jumlah pesertanya turun.” – Oleh : Yus Mei Sawitri
KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA MENDAGRI XIII DAN MENDIKNAS II 2009
Pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang olahraga yang diarahkan pada peningkatan kesehatan jasmani, mental dan rohani, serta ditujukan guna pembentukan watak dan kepribadian, disiplin, sportifitas dan peningkatan prestasi. Untuk membentuk atlit berprestasi, perlu dibangun system recruitment antara lain dengan membangun keterpaduan, koordinasi dan sinergisitas dengan daerah serta membangun wahana untuk menjaring atlit berprestasi. Pertandingan atau kejuaraan adalah urat nadi pembentukan prestasi, tempat mengamati dan mendeteksi bibit atlit sekaligus penjaringan terhadap atlit berprestasi, semakin besar volume dan frekuensi kejuaraan maka semakin besar peluang untuk menghasilkan atlit berprestasi. Kejuaraan Nasional merupakan event puncak untuk mengukur sejauh mana keberhasilan pembinaan atlit di daerah.Terkait dengan wacana di atas, Pengurus Besar Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (PB. FORKI) akan menyelenggarakan “KEJUARAAN NASIONAL KARATE PIALA MENDAGRI XIII DAN MENDIKNAS II 2009”, di Bandar Lampung, 30, 31 Juli – 1 Agustus 2009.
Untuk menyelenggarakan Kejurnas Karate Junior Pial Mendagri XIII dan Piala Mendiknas II tahun 2009, PB. FORKI mengeluarkan surat keputusan Nomor : 31/PBFK-SEKJEN/III/2008 Tanggal 25 Maret 2008, Perihal : Penunjukan Pengprov FORKI Lampung Sebagai Tuan Rumah Penyelenggara Kejurnas Junior Karate Piala MENDAGRI XIII/2008. Surat Keputusan PB. FORKI No. 09/PBFK/KU/KPTS/IV/2008 Tanggal 16 April 2008, Tentang Penyelenggaraan dan Pengangkatan Panitia Pelaksana Kejurnas Karate Junior Piala MENDAGRI XIII/2008.
TUJUAN DAN SASARAN KEGIATAN
Meningkatkan frekuensi kompetisi para atlit-atlit berbakat dari Perguruan dan Daerah pada jenjang tingkat Nasional. Terciptanya pola pembinaan olahraga karate yang terintegrasi dengan pelibatan seluruh komponen pendukung terciptanya atlit-atleit yang handal dan mampu meraih prestasi tingkat dunia.
Untuk menjaring atlit-atlit yang akan diproyeksikan untuk mengikuti Pelatnas persiapan WKF Cadet & Junior 2009.
Sedangkan sasarannya mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlit-atlit potensial khususnya atlit Junior, Cadet, Pemula dan usia dini dari daerah dan perguruan karate secara maksimal. Terbentuknya database secara formal untuk membantu PB. FORKI dalam menentukan atlet binaan. Menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antar Perguruan Karate dan antar Pengprov FORKI.